Mar 3, 2009

ALLAH MILIK SIAPA?

164ASP21282381

Hari ini kita sibuk mempertahankan supaya nama Allah tidak digunakan oleh penganut lain. Sedangkan kita sendiri tidak meletakkan selayaknya nama Allah ditempat yang sepatutnya. Hanya dilagukan dan dijadikan barang perhiasan. Andai benar Allah Maha Besar mengapa lansung tiada rasa gementar bila diseru namanya? Walhal kataNya dalam surah Al Anfaal ayat yang kedua berbunyi:-


Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Rabblah mereka bertawakkal.


Apakah Al-Quran menipu kita? Mungkin kita yang belum yakin(iman)? Atau, yang disebut atau diertikan dengan Allah itu tidak kita fahami namanya yang sebenar. Jika yang direbut hanya perkataan menampakkan kita penganut ajaran Allah yang mengaku cintakan kedamaian lansung tidak toleran dalam meletakkan sesuatu prinsip dan pandangan.


Sampai bila kita mahu orang lain atau penganut lain menerima pendapat dan prinsip kita dengan masa yang sama kita memekakkan telinga, memandang syurga hanya untuk kita dan orang lain tak ubah seperti sampah.


Allah jangan dipandang sekadar pada tulisan atau perkataannya sahaja, namun falsafah disebalik nama itu. Sejauhmana kita memahami Allah? Jika sudah faham sejauh mana kita melaksanakan tuntutan Allah? Hukumnya sudah diperlakukan? Aturannya sudah dijabarkan? Bumi dan segala makhluk sudah tunduk padaNya?


Semuanya akan terus jadi kelam andai tiada sifat toleran dalam jiwa kita. Kita takut orang Islam menjadi Kristian jika nama Allah diguna mereka namun kita masih malas mengukuhkan akidah dan iman dalam jiwa kita dan jiwa generasi akan datang. Selalu kita memandang negatif terhadap orang lain.


Kita yang mencipta sejarah maka ciptakan sejarah masa hadapan dengan penuh toleran dan damai. Sebarkan rasa percaya dan saling memerlukan antara satu sama lain waima mereka bukan dalam kalangan kita. Kerana yang menentukan akhirnya hanyalah Allah.

5 comments:

  1. salam...

    surah Al Anfaal ayat yang kedua berbunyi:-


    Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Rabblah mereka bertawakkal.

    Alhamdulillah...

    ReplyDelete
  2. Salam,

    Siapa yang milik siapa???

    ReplyDelete
  3. allahu robbuna..Hanya DIA satunya Tuhan untuk semua yang layak disembah..
    betul gak ek apa hang cakap ni..tapi mungkin perlu dijaga dari awal sebab bimbang akan ada pencerobohan atau sensitiviti yang lain timbul..tapi sendiri tidak mahu mejaga dengan betul..huhu

    ReplyDelete
  4. salam,
    sekadar pendapat...

    Yang direbutkan itu nama Allah. Mengapa mereka yang dikatakan kafir [kafir?] itu tidak dibenarkan menggunakan perkataan Allah? Siapa yang mencipta kita dan mereka itu? Bukankah Allah? Siapa yang mengatur kita dan mereka itu? Bukankah Allah? Dan siapa yang menurunkan wahyu (kitab) melalui kepada kita dan kepada mereka? Bukankah Allah juga?

    Jadi apa bezanya kita dengan mereka? Kalau mereka ingkar dikatakan kafir, kalau kita ingkar dikatakan apa ya?

    Allah Maha Adil. "Segala puji bagi Allah, Pengatur semesta alam"[Al Fatihah:2]

    Adakah kita pula yang menjadi org yang tidak adil kerana menghalang mereka mengaku Allah itu tuhan sedang Allah sendiri menyatakan Dia itu Tuhan[Pengatur] semesta alam?

    Fikirkan, apa yang kita rebut itu sesungguhnya bukan sesuatu yang benar-benar kita pertahankan. Mungkin ego melebihi akal, lalu nama Allah yang kita pertahankan tidak kita jiwai sedikitpun. Setelah kita pertahankan dengan jayanya, apa pula selepas itu? Setakat itu sajakah? Apa usaha selepas itu?

    Selebihnya, baca, perhatikan, fikirkan dan ambil sikap...

    ~Bacalah dengan menyebut nama Rabbmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah.~

    [Teringat kisah rebut title Islam dalam IC masa kes2 convert agama hangat di pasaran sedikit masa dulu... sama je... huhu!]

    ReplyDelete
  5. aah dyiya...benar..
    mari kita hafal faham hayati nama allah..hehehe

    ReplyDelete