May 6, 2009

SIAPA SESAT? SIAPA PENAT? siapa punya angkara?

Setiap manusia ingin jadi yang terbaik, sama ada dalam pelajaran, dalam kehidupan, politik, kewangan dan segala-galanya. Namun dalam proses memiliki sesuatu yang terbaik ada yang perlu dikorbankan. Besar matlamatnya besar juga pengorbanannya. Kita bukan rasul yang punya mukjizat yang mampu mengubah manusia, namun kita punya sumber yang mampu menyembuhkan manusia iaitu Al-Quran.


Jika hasil yang dikatakan mengikut Al-Quran itu tidak mengarahkan yang baik bagi kita mungkin kita akan cepat melatah, menghamburkan bermacam hamburan, caci-maki, lebih-lebih lagi apabila melibatkan harta dan diri. Begitulah manusia, sering memandang negatif.


Namun jika diteliti, proses yang dilakukan terlalu panjang dan berliku, bukan mudah untuk merahmatkan alam, lebih-lebih lagi untuk mengembalikan fitrah manusia. Menukar manusia dari faham kepada lebih memahami perintah Allah yang sebenar. Mengajak manusia membesarkan Allah. Bukan sekadar melaungkan Allah Maha Besar, tetapi menzahirkan dengan hasil yang nyata.


Maka banyak pengorbanan yang perlu dilalui untuk menghasilkan bukti yang nyata, yang mampu meningkatkan keimanan dan rasa tunduk manusia kepada Allah. Proses yang sama dilakukan oleh junjungan besar kita Muhammad s.a.w. dan yang nyata……..


An Nahl:125.

Serulah kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

3 comments:

  1. salam...

    An Nahl:125.

    Serulah kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

    Alhamdulillah...

    ReplyDelete
  2. Dalam perkataan senangnya : Manusia hidup memanglah nak senang je.Bila proses yang menyenangkan kita satu hari nanti memerlukan pengorbanan yang menyusahkan hari ini - perit bagi manusia untuk laksanakan.Melainkan bagi mereka yang benar-benar memikirkan.

    ReplyDelete
  3. em, kekuatan hati untuk berubah mencari jalan yang tak sesat..

    ReplyDelete