Apa yang kau tahu kisah orang dulu-dulu?
Demi pertahankan sebuah janji.
Apa yang kau tahu cerita orang yang terdahulu?
Dikhianati anak sendiri, dicaci bini sendiri.
Apa yang kau tahu tentang orang yang lebih dulu?
Malam sembunyi ketakutan, siang sembunyi keletihan.
Takut imannya musnah, letih menanggung amanah.
Ada yang ke longkang, ada yang kembali ke belakang,
Ada yang temberang, habis muka diconteng arang.
Apa yang kau tahu pasal orang dulu-dulu.
Tapi itu dulu,
Dulu-dulu,
Jalan terus jalan, aku peduli apa!
Bukanku suruh sembah aku tapi Dia,
Bukanku suruh junjung aku tapi Dia.
Bukanku suruh cinta aku tapi Dia.
Kalau itu yang kau kata gila, silakan.
Kalau itu yang kau sanggah, silakan.
Kalau itu yang kau benci, silakan.
Jalan terus jalan, aku peduli apa!
Bwek!!!
(noktah)
macam lagu pak pandir teww.. ehehe, salamm
ReplyDeleteTeruskan berjalan dengan kepala batu itu!!
ReplyDeleteiya juga...betul2...ramai suka batu dari tanah dan kepala angin sudah tidak memahami
ReplyDelete...aziz baca bunyi arab, sudin baca bunyi syair, ramli baca tak bunyi langsung...isy..isy..isy...
ReplyDeleteAK
eden pun ado,,,,hehe
ReplyDeleteBukanku suruh sembah aku tapi Dia,
ReplyDeleteBukanku suruh junjung aku tapi Dia.
Bukanku suruh cinta aku tapi Dia.