Nov 16, 2009

AKU MILIK AKU

Perjalanan harus ke depan bukan belakang, sejarah pahit jangan dijadikan batu pennghalang untuk berjuang. Perjuangan itu sendiri sudah mampu untuk diterjemahkan dengan pengorbanan. Namun pengorbanan dihadapan kita sekarang ramai yang masih samar-samar, apa itu pengorbanan…….


Pernah seorang sahabat menanyakan apa itu pengorbanan, maka aku ungkapkan dengan contoh mudah. “Ini handset kau, kalau aku ambil kau marah?”, maka dia menjawab, “Tentulah aku marah sebab ini handset aku”, maka aku menambah lagi, “Nah sekarang ini handset aku, kalau aku ambil masuk poket?”, “Lantak kaulah dah tu memang handset kau”.


Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.

- Al Baqarah : 207


Apa yang mahu aku sampaikan ialah, rasa bekorban akan hadir bila kita merasakan apa yang dikorban adalah milik kita. Kita yang punya kerana itu berat untuk dikorbankan. Namun cuba kita fahami kita ini milik siapa? Andai kita milik yang Maha Esa, maka mengapa perlu berkira-kira soal pengorbanan? Apa kita merasa kita ini tiada Tuhan? Tiada yang berkuasa dan memiliki segala-galanya apa yang ada pada kita dan di depan mata kita?

3 comments:

  1. salam pendekar,
    mengisafkan ni..huhu..betullah, aku sendiri bila mahu mnjadi lebih ikhlas sebnrnya semakin susah, semakin hati bernolak balik..dengan peringatan dri Kakisyurga ni pastinya, i.allah jadi ingatan..terima kasih

    ReplyDelete
  2. Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.

    - Al Baqarah : 207

    ReplyDelete