Sep 14, 2008

BERANI UNTUK GAGAL (MELAYU ISLAM BERANI ATAU GAGAL?)

“Apabila matinya anak adam, maka terputuslah segala pahala amalannya kecuali tiga perkara, pertama sedekah jariahnya, kedua ilmu yang dimanfaatkannya dan ketiga doa anak yang soleh”,
aku masih ingat kata-kata ustazah sewaktu dibangku sekolah dahulu.



Kesimpulannya manusia diberi peluang dan ruang untuk beribadah kepada Allah semasa hayatnya sahaja, dan apabila kita mati maka habis terputuslah segala amalan. Aku mahu kita buka minda dan fikirkan sejenak, tentang Al-Quran. Terutamanya bangsa Melayu yang lahir-lahirnya terus berugama Islam, yang rata-ratanya lansung tidak tahu berbahasa Arab. Apa yang mereka baca? Maka ramailah orang kita yang ikut-ikutan tanpa ilmu tanpa memahami apa yang diperintahkan sebenarnya di dalam Al-Quran.

Al-Faathir:22- dan tidak (pula) sama orang-orang yang hidup dan orang-orang yang mati. Sesungguhnya Allah memberi pendengaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang didalam kubur dapat mendengar.

Beerti Al-Quran ini untuk manusia gunakan semasa hayatnya di dunia bukan dibacakan untuk orang yang telah mati (yang biasa masyarakat kita lakukan sewaktu malam jumaat dan ketika menziarahi kubur, aku tak kata salah tapi fikirkan). Kita yang masih hidup sekarang ini harus menguasai Al-Quran dan dijadikan sebagai rujukan yang utama. Sudah wujud terjemahan di dalam pelbagai bahasa, nah, lebih bagus sekiranya menguasai bahasa Arab kerana bahasa ini bahasa yang lebih tepat.


Kegagalan manusia menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk kehidupan manusia di muka bumi mengakibatkan berlakunya perlanggaran sosial, kemusnahan alam, kemunculan budaya yang pelik dan sia-sia, dan pemikiran kehaiwanan. Bayangkan jika tidak dibendung dari sekarang, apa akan jadi dengan generasi masa hadapan?

4 comments:

  1. Al-Faathir:22- dan tidak (pula) sama orang-orang yang hidup dan orang-orang yang mati. Sesungguhnya Allah memberi pendengaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang didalam kubur dapat mendengar.....


    bgun shbt ku smpikn yang haq...

    ReplyDelete
  2. "dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus." Al-Hajj:54

    Hanya ilmu yg dapat mendidik kita ke arah yg lurus. Persoalannya, mengapa kita malas mendapatkan ilmu, terutama mengenai AQ dan Sunnah?

    Sebab kita lebih selesa ikut2 dari memimpin.

    ReplyDelete
  3. namun jangan salahkan pimpinan yang tidak mengetahui bak kata yusof qardawi, samaada memasukkan keimanan kepada pemimpin aau gantikan pemimpin yang beriman

    ReplyDelete
  4. salam...

    Al-Faathir:22-

    dan tidak (pula) sama orang-orang yang hidup dan orang-orang yang mati. Sesungguhnya Allah memberi pendengaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang didalam kubur dapat mendengar.

    Alhamdulillah...

    ReplyDelete