An Nisaa':77-Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: "Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya.Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami sampai kepada beberapa waktu lagi?" Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun".
Sep 25, 2008
Jika Surga Dan Neraka Tak Pernah Ada- Chrisye Ft Dhani Ahmad
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Syuran JAzilan
ReplyDeletejangan kalian tinggalkan amanah yang ditinggalkan kepada kalian semuo..teruskan sampaikan yang haq..
ReplyDeleteAl An'aam;122.
ReplyDeletesyukron ya happines,
nazirul,
amanah Allah sudah menjadi hela nafas kita,
menjadi darah yang mengalir dalam tubuh kita,
kita tinggalkan amanah Allah beerti tamatlah riwayat kita. mardho tillah
salaam..
ReplyDeleteterima kasih kerana melawati blog saya dan meninggalkan komen..
nak mintak pendapat lar.. saya rasa pendekar seorang cikgu kan?
zionis patut dibenci bukan gitu? tapi bagaimana pula kalau zionis itu guru saya...saya terjumpa satu website ini br752dotcom... dan menjumpai wajah pensyarah enggeris saya... pensyarah saya ni muka manis je takde gaya macam zionis pun.. saya lihat gambar2 dia dalam website itu menunjukkan kepercayaan zionis dia macam sangat kuat... dan blog dia athoughtlessmindAtblogspot...gaya tulis dia pun universal je..takde tunjuk macam orang yang kuat pegangan zionis...
oh..apa pendapat pendekar?
rasa menyampah lar tengok muka dia bila tahu dia tu zionis.. tapi dia cikgu saya... dan pengetahuan dia memang sangat sangat luas....
terima kasih...
alahamdulillah...teruskan nyawa kita..biar hela nafas kita sentiasa hidup..
ReplyDeletependekar..
Alhamdulillah,
ReplyDeleteTanggungjawab tetap tanggungjawab.Lari dari tanggungjawab buat kita nampak bodoh. Pengecut.
'Takkan Dianiyai'
Salam.
deliciousdeen,
ReplyDeleteApa sahaja pegangan, anutan, atau kepercayaan manusia semuanya mengajak kearah kebaikkan, maka harus kita semai prinsip beragama masing-masing namun terus mencari titik persamaan dalam beragama.
Ar Ruum : 62.
"Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".
Bukan kita yang menentukan dosa pahala seseorang namun kita punya prinsip dan keyakinan masing-masing, tidak perlu diperdebatkan tentang pandangan dan prinsip orang lain. Lebih aman dunia ini andai semuanya mengamalkan budaya toleransi dan perdamaian.
salam...
ReplyDeleteAn Nisaa':77-
Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: "Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya.
Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami sampai kepada beberapa waktu lagi?" Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun".
Alhamdulillah...