Sep 24, 2008

RENUNGKAN –sbg

Kita harus mentaati organisasi, hingga sanggup membela pimpinan kerna tanpa mereka tiada kita. Mereka di ibaratkan sebagai tulang belakang kepada organisasi, tanpa mereka kita akan lumpuh. Bagaimana cara untuk membela pimpinan? Bela diri kita sendiri.

Jujur dalam segalanya, ‘transparent’ dan tidak berdusta. Kerana berdusta sesuatu yang menyakitkan dan satu penyakit, bak kata orang dahulu; “siakap senohong, gelama ikan duri, bercakap bohong, lama-lama mencuri”. Bukti kejujuran kita adalah perbuatan hermah kita. Pandai mengatur kewangan, bijak mengatur waktu dan arif mencatur masa. Bukan sebagai seorang yang suka membazir.


Bijaksana dalam mengurus, bijak membaca peranan setiap individu dalam segala aspek dan bijak menentukan keputusan. Namun jangan belagak bijak walhal kita bodoh. Belajar dan rajinkan bertanya serta dapatkan pandangan dari orang yang lebih berpengalaman.


Cintai dan bela sesama kita, kenali kemudian jiwai maka bila terbit keserasian dan rasa percaya barulah wujud rasa cinta. Jangan menyakiti dan terlalu memaksa. Tegur dengan cara yang sepatutnya, adakala perlu berlembut dan adakalanya perlu bertegas.


Sesekali jangan kita pantang menyerah, beerti jadikan kesabaran sebagai darah daging kita, bentuk diri kita tentang apa yang kita yakin dan prisipkan matlamat keyakinan kita, mungkin kita akan tewas namun jangan sekali-kali menyerah. Jangan gadai maruah dan prinsip kita, biar dicaci, dibenci namun prinsip kita harus kukuh dalam jiwa.

3 comments:

  1. memahami kemudian menjiwai seterusnya mencintai...

    ReplyDelete
  2. berbuat tanpa cinta berbuat kerana terpaksa..... maka kita hadirkan rasa cintanya.

    ReplyDelete
  3. salam...

    An Nisaa':77-

    Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: "Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya.


    Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami sampai kepada beberapa waktu lagi?" Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun".

    Alhamdulillah...

    ReplyDelete