Oct 7, 2008

AKU, AKU DAN ENGKAU, ENGKAU

Althaf Gauhar berpendapat bahwa untuk menilai sejauh mana kuatnya fahaman sekular dalam sesebuah masyarakat dapat diukur melalui kuatnya rasa cinta pada kebendaan. Beerti, fahaman meterialisme melahirkan fahaman sekularisme. Oleh kerana fahaman sekular hadir dari bangsa barat, maka semua kesalahan diletakkan keatas mereka.

Ini kerana sekular menafikan kuasa Sang Pencipta dan meletakkan bahwa setiap perkara boleh diselesaikan melalui pemikiran dan pengalaman. Serta mempercayai rasionalisme sebagai sumber kepada pencapaian Ilmu. Maka, fahami surah Al Mu'minuun dari ayat 35 hingga 41(peh! panjang)


35. “Apakah ia menjanjikan kepada kamu sekalian, bahwa bila kamu telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang belulang, kamu sesungguhnya akan dikeluarkan (dari kuburmu)

36. jauh, jauh sekali (dari kebenaran) apa yang diancamkan kepada kamu itu,

37. kehidupan itu tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati dan kita hidup dan sekali-kali tidak akan dibangkitkan lagi,

38. Ia tidak lain hanyalah seorang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, dan kami sekali-kali tidak akan beriman kepadanya."(kata orang kafir)

39. Rasul itu berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakanku."

40. Allah berfirman: "Dalam sedikit waktu lagi pasti mereka akan menjadi orang-orang yang menyesal.

41. Maka dimusnahkanlah mereka oleh suara yang mengguntur dengan hak dan Kami jadikan mereka (sebagai) sampah banjir maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang zalim itu."



Penjelasannya bahwa sekularisme telah wujud berzaman dahulu dan sunnah Allah berulang-ulang dan ketetapanNya bahwa pengamal sekularisme tetap akan dihancurkan. Terdapat beberapa faedah kefahaman sekular namun menafikan kuasa Sang Pencipta serta menolak pendidikan yang disampaikan melalui Al Quran menyebabkan manusia bebas melakukan apa sahaja dan berakhir dengan kemusnahan manusia itu sendiri.

4 comments:

  1. sistem islam lagi mulia dalam menata alam semsta..ilmu itu penting...

    ReplyDelete
  2. :-) namun adakalanya untuk menempuh sistem islam seakan jalan yang mendaki lagi sukar,

    bukan sekadar memiliki ilmu sahaja nazirul tetapi melaksanakannya takut nanti jadi ilmu-ilmuan.

    realistikkan dengan perlaksanaan walaupun melaksanakan sebaris ayat.

    ReplyDelete
  3. laksanakan ilmu nya mengikut acuan ALLAH

    ReplyDelete
  4. salam...


    35. “Apakah ia menjanjikan kepada kamu sekalian, bahwa bila kamu telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang belulang, kamu sesungguhnya akan dikeluarkan (dari kuburmu)

    36. jauh, jauh sekali (dari kebenaran) apa yang diancamkan kepada kamu itu,

    37. kehidupan itu tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati dan kita hidup dan sekali-kali tidak akan dibangkitkan lagi,

    38. Ia tidak lain hanyalah seorang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, dan kami sekali-kali tidak akan beriman kepadanya."(kata orang kafir)

    39. Rasul itu berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakanku."

    40. Allah berfirman: "Dalam sedikit waktu lagi pasti mereka akan menjadi orang-orang yang menyesal.

    41. Maka dimusnahkanlah mereka oleh suara yang mengguntur dengan hak dan Kami jadikan mereka (sebagai) sampah banjir maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang zalim itu."


    Alhamdulillah...

    ReplyDelete