TANYA SAMA HUD-HUD-(11)

Huud:118 & 119.

“Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan: sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya”.

Rahmat yang diberikan oleh Allah pada kita diantaranya adalah penyatuan dan kerana penyatuan juga Allah menciptakan kita, beerti sekiranya kita masih lagi berpecah-belah dan saling menegakkan keegoan masing-masing seakan menyatakan bahwa kita menolak ke Esaan Allah atau lebih mudah tidak mengakui Allah yang menciptakan kita.

Untuk bersatu haruslah mendapat keizinan dari Allah s.w.t, dan Allah telah lama membenarkan dan menjelaskan bahwa Al Quran sahaja berupaya menyatukan jiwa manusia. Perbezaan pendapat yang lahir dalam jiwa manusia akan hancur musnah kiranya manusia membenarkan dirinya diatur oleh Allah melalui Al Quran. Sudah 51 tahun Malaysia merdeka dan dalam jangkamasa yang panjang ini telah banyak program-program yang telah diwujudkan serta melibatkan perbelanjaan jutaan ringgit, matlamatnya untuk menyatukan manusia.

Namun hasilnya seakan sia-sia bila masih wujud lagi perpecahan diantara kaum, dan yang lebih menyedihkan lagi perpecahan sesama umat Islam. Saling bangga dengan dirinya sendiri. Apa yang mampu kita lakukan??? Fahamkan diri kita, keluarga kita, sahabat-sahabat kita bahwa kita ini manusia, maka manusia yang diciptakan Allah dan yang hidup di bumi Allah ini wajib menjadikan Al Quran sebagai panduan hidup. Bukan sekadar membaca dan memahaminya akan tetapi mengadaptasikannya dalam kehidupan kita. Seru manusia kearah penyatuan.