KEKASIH TERANGKU

Mendayu dibisikkan kalimah keramat, ayat-ayat cintaNya,
Terpahat rasa percaya terpaut rasa cinta,
Malam seakan hangat kerna hadirmu,
Siang kembali segar menyemarakkan hidupku,
Tak terbatas waktu untukmu, tak terjangkau rinduku,
Cahaya cinta mula membasahi tubuhku,

Aku hambamu, dambakan cintamu
Tetap ikhlas bermunajat memanggil namamu,
Kerna terlalu agong kesempurnaan cintamu,
Hingga tak tergapai akalku,

Aku semakin menyedari, diri ini sedang disayangi,
Atur langkah ini semakin berani,
Terkadang aku buntu, ku ucapkan nama-namaMu,
Terasa diriku kembali Kau pandu,
Kau yang Esa, Kau yang sempurna,
Kau pertama takkan ada akhirnya,
Andai aku dalam kegelapan kaulah cahayanya,
Ya Allah, redhailah hambamu, menumpang di sini,
Dalam naungan cintamu, agar aku mampu berserah diri,

Erti cinta, yang sesungguhnya telah hadir dalam diriku,
Bukan hanya dengan kata dan harta namun yang aku kejar cintamu,
Selagi jantung aku masih bergetar selama itulah cintaku,
Selagi darahku masih mengalir cinta padamu takkan pernah berakhir,
Tanpamu dalam hatiku, hidup tak bermakna,
Biar aku gila, biar miskin hina,
Namun jangan dipisahkan aku dengan cintanya.